Laba Sekar Laut (SKLT) Tergerus 5,48 Persen Sepanjang Tahun 2020
EmitenNews.com- Produsen makanan ringan PT Sekar Laut Tbk (SKLT) mencatatkan laba bersih sebesar Rp42,521 miliar pada akhir tahun 2020, atau turun 5,48 persen dibanding akhir tahun 2019, yang mencatatkan laba bersih sebesar Rp44,988 miliar.
Akibatnya, laba per saham dasar turun menjadi Rp61,83 dibandingkan di akhir tahun 2019, yang mencatat laba per saham senilai Rp65,42.
Berdasarkan laporan keuangan telah audit SKLT pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (24/3/2021). Disebutkan, total pendapatan sepanjang tahun 2020 tercatat sebesar Rp1,253 triliun, atau turun 2,18 persen dibanding tahun 2019, yang tercatat sebesar Rp1,281 triliun.
Tapi, beban pokok pendapatan tercatat sebesar Rp920,11 miliar atau turun 3,86 persen dibanding akhir tahun 2019, yang tercatat sebesar Rp957,2 miliar. Sehingga laba kotor tumbuh 3,09 persen menjadi Rp333,58 miliar.
Hanya saja, pada tahun 2020, perseroan mencatatkan beban penjualan dan umum sebesar Rp258,84 miliar atau naik 6,61 persen dibandingkan tahun 2019 sebesar Rp242,68 miliar.
Sedangkan pada sisi ekuitas tercatat sebesar Rp406,95 miliar atau naik 6,84 persen dibanding akhir tahun 2019, yang tercatat sebesar Rp380,38 miliar.
Adapun total kewajiban tercatat sebesar Rp366,9 miliar, atau turun 10,73 persen dibanding akhir tahun 2019, yang tercatat sebesar Rp410,4 miliar.
Hasilnya, aset perseroan tercatat sebesar Rp773,86 miliar, atau turun 2,15 persen dibanding akhir tahun 2019, yang tecatat sebesar Rp790,84 miliar.
Patut diperhatikan, arus kas diperoleh dari aktivitas operasi tercatat sebesar Rp99,975 miliar, atau naik 80,65 persen dibanding akhir tahun 2020, yang tercatat sebesar Rp55,384 miliar.
Related News
Pasar TPT Tumbuh, Penjualan Trisula International (TRIS) Capai Rp1,18T
New Palm Town House Kota Jababeka, Lindungi Aset Raih Passive IncomeĀ
Emdeki Utama (MDKI) Ungkap Garap Lini Bisnis Baru
Keraton Investments Keluar! Saham LAPD Langsung Ambles ARB
Komisaris Grup Bakrie (ALII) Asal India Serok 9,4 Juta Saham, Ada Apa?
Imbas Gagal Bayar, Pefindo Turunkan Peringkat WIKA ke idD





