Lima Saham Terbang Disorot, Dua Lanjut ARA!

Lantai Perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI).
EmitenNews.com - Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali mengumumkan terjadinya aktivitas transaksi tak wajar atau Unusual Market Activity (UMA) pada perdagangan lima saham PT Nusantara Pelabuhan Handal Tbk (PORT), PT Soho Global Health Tbk (SOHO), PT Estee Gold Feet Tbk (EURO), PT Martina Berto Tbk (MBTO), dan PT Sumber Tani Agung Tbk (STAA).
BEI menegaskan bahwa keputusan pengawasan ini berlaku efektif mulai perdagangan Kamis (16/10/2025).
Danny Yuskar Wibowo, P.H. Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, dalam keterangan tertulisnya Rabu (15/10) menuturkan bahwa pengumuman UMA tidak serta-merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan pasar modal, namun merupakan sinyal agar investor lebih mencermati pola transaksi dan keterbukaan informasi emiten terkait.
Pascaterbit pengumuman UMA pada pembukaan perdagangan Kamis (16/10) Saham MBTO melejit 24,63% mentok ARA setara 66 poin di Rp334 dan Saham EURO melesat setinggi 9,91% setara 44 poin ke Rp488. Saham MBTO juga melejit 24,63% setara 66 poin di Rp334. Saham SOHO juga naik 4,35% setara 55 poin di Rp1.320.
Sedangkan STAA terkoreksi 5,80% setara 100 poin di Rp1.625 dan saham PORT terkontraksi hingga 7,77% setara turun 120 poin di Rp1.425.
PORT dalam sebulan terakhir naik 51,8 persen dari harga Rp975 pada 16 September 2025. Dalam enam bulan PORT melesat 75 persen dari harga Rp840 pada 16 April 2025. Secara tahunan (YTD) PORT terbang 80,3 persen dari harga Rp815 pada 2 Januari 2025.
SOHO dalam sebulan terakhir naik 49,3 persen dari harga Rp740 pada 16 September 2025. Dalam enam bulan melesat 81,1 persen dari harga Rp610 pada 16 April 2025. Secara tahunan (YTD) terbang 79,1 persen dari harga Rp645 pada 2 Januari 2025.
EURO dalam sebulan terakhir naik 68,2 persen dari harga Rp290 pada 16 September 2025. Dalam enam bulan melesat 229,7 persen dari harga Rp148 pada 16 April 2025. Secara tahunan (YTD) terbang 320 persen dari harga Rp116 pada 2 Januari 2025.
MBTO dalam sebulan terakhir naik 171,5 persen dari harga Rp123 pada 16 September 2025. Dalam enam bulan melesat 333 persen dari harga Rp77 pada 16 April 2025. Secara tahunan (YTD) terbang 275,3 persen dari harga Rp89 pada 2 Januari 2025.
STAA dalam sebulan terakhir naik 62,5 persen dari harga Rp1.095 pada 16 September 2025. Dalam enam bulan melesat 113 persen dari harga Rp835 pada 16 April 2025. Secara tahunan (YTD) terbang 118,2 persen dari harga Rp820 pada 2 Januari 2025.
Related News

Dua Saham Melambung Dilepas, Satu Ngegas ARA, Satunya ARB!

BEI Kunci Dua Saham Terbang, Satunya 4 Kali Disuspensi!

Lima Saham Terbang Keluar dari FCA, Dua Ambles ARB

BEI Siapkan Aturan Free Float Berdasarkan Market Cap

Empat Saham Melambung, Langsung Loyo Usai Diumumkan

4 Saham Meroket Lepas Suspensi, Dua Masuk FCA