EmitenNews.com - Golden Eagle (SMMT) paruh pertama 2024 mencatat laba bersih Rp27,37 miliar. Longsor 83 persen dari episode sama tahun lalu sejumlah Rp162,21 miliar. Oleh sebab itu, laba per saham menukik tajam ke level Rp8,69 dari edisi sama tahun lalu Rp51,50. 

Pendapatan Rp244,68 miliar, melorot 50 persen dari fase sama tahun lalu Rp491,57 miliar. Beban pokok pendapatan Rp227,85 miliar, mengalami penciutan dari sebelumnya Rp360,43 miliar. Laba kotor tercatat Rp16,83 miliar, mengalami perosotan dari posisi sama tahun lalu sebesar Rp131,14 miliar. 

Bagian laba bersih entitas asosiasi Rp21,45 miliar, melorot dari Rp97,25 miliar. Keuntungan atas pelepasan entitas anak Rp434,57 juta dari nihil. Laba penjualan aset tetap nihil dari Rp172,97 juta. Laba selisih kurs Rp5,24 miliar, meroket 2.857 persen dari episode sama tahun lalu minus Rp197,96 juta. 

Penghasilan bunga Rp1,22 miliar, melejit dari Rp592,51 juta. Pendapatan lain-lain Rp91,08 juta, melorot dari Rp338,11 juta. Beban umum dan administrasi Rp13,19 miliar, berkurang signifikan dari posisi sama tahun lalu Rp32,95 miliar. Laba sebelum pajak Rp32,08 miliar, anjlok dari Rp196,33 miliar. 

Jumlah ekuitas tercatat Rp839,18 miliar, melesat dari episode akhir tahun lalu sebesar Rp799,52 miliar. Total liabilitas terkumpul Rp304,79 miliar, bengkak dari edisi akhir 2023 senilai Rp208,33 miliar. Jumlah aset Rp1,14 triliun, menanjak dari akhir tahun sebelumnya Rp1 triliun. (*)