EmitenNews.com—PT Bumi Resources Tbk (BUMI) mencatatkan lonjakan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebanyak 212,64 persen menjadi USD525,27 juta pada 2022, dibandingkan tahun 2021 senilai USD168,01 juta.

 

Merujuk data laporan keuangan Bumi Resources yang dipublikasikan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (28/3/2023), disebutkan bahwa kenaikan laba tersebut ditopang atas peningkatan pendapatan 81,54% dari USD1,01 miliar menjadi USD1,83 miliar.

 

Kenaikan tersebut menjadikan laba usaha perseroan menguat dari USD 123,86 juta menjadi USD223,36 juta.

 

Kenaikan laba juga ditopang lonjakan laba bersih entitas asosiasi dan ventura bersama dari US$ 276,95 juta menjadi USD641,15 juta. Hal ini menjadikan laba sebelum pajak penghasilan perseroan melambung dari USD291,06 juta menjadi USD694,14 juta.

 

Meski laba bersih melesat, kas dan setara kas BUmi Resources hingga akhir 2022 turun tajam menjadi USD67,80 juta, dibandingkan periode sama tahun 2021 sebanyak USD220,79 juta. Penurunan tajam tersebut dipicu atas lonjakan pembayaran pinjaman dari USD88,06 juta menjadi USD1,45 miliar.

 

Tak hanya laba yang melesat, Bumi Resources mencatatkan penurunan tajam total liabilitas dari USD3,57 miliar pada 2021 menjadi hanya USD1,67 miliar pada 2022. Liabilitas jangka pendek turun tajam dari USD2,87 miliar menjadi USD922 juta.