EmitenNews.com - Hasnur Internasional (HAIS) sepanjang 2024 mengemas laba bersih Rp120,96 miliar. Menukik 23,15 persen dari periode sama tahun sebelumnya tercatata Rp157,4 miliar. Efeknya, laba per saham dasar dan dilusian turun ke posisi Rp46,06 dari sebelumnya Rp59,93. 

Pendapatan bersih Rp1,01 triliun, mengalami penyusutan 7,44 persen dari periode sama 2023 sejumlah Rp941,9 miliar. Beban pokok dan pendapatan Rp775,57 miliar, bengkak dari episode sama tahun sebelumnya Rp683,1 miliar. Laba kotor terakumulasi Rp242,53 miliar, mengalami koreksi dari Rp258,79 miliar. 

Beban umum dan administrasi Rp96,19 miliar, bengkak dari Rp85,78 miliar. Laba usaha tercatat Rp146,34 miliar, melorot dari Rp173,01 miliar. Beban lain-lain bersih Rp9,89 miliar, bengkak dari Rp2,93 miliar. Laba selisih kurs Rp4,27 miliar, meroket dari tekor Rp153,1 juta. Pendapatan bunga Rp2,77 miliar, turun dari Rp3,33 miliar. 

Pendapatan jasa keagenan Rp267,75 juta, naik dari Rp123,97 juta. Beban bunga Rp17,7 miliar, bengkak dari Rp6,9 miliar. Lain-lain bersih Rp497,2 juta, turun dari Rp674,26 juta. Laba sebelum beban pajar penghasilan Rp136,44 miliar, susut dari Rp170,08 miliar. 

Laba tahun berjalan Rp121,28 miliar, turun dari Rp157,51 miliar. Total ekuitas Rp762,45 miliar, melonjak dari akhir 2023 senilai Rp666,13 miliar. Jumlah liabilitas Rp437,13 miliar, bengkak dari akhir tahun sebelumnya Rp248,34 miliar. Total aset Rp1,19 triliun, melejit dari akhir tahun sebelumnya Rp914,48 miliar. (*)