Mengintip Realisasi pelaksanaan ESG Scoring di Emiten dan Apa Terget BEI di 2023?

20-30 masuk kategori medium atau dianggap memiliki risiko ESG yang sedang.
30-40 High atau dianggap memiliki risiko ESG yang tinggi dan 40> dianggap memiliki risiko ESG yang berat.
Riset kontroversi Sustainalytics mengidentifikasi perusahaan yang terlibat dalam insiden yang dapat berdampak negatif pada pemangku kepentingan, lingkungan, atau operasi perusahaan. Berdasarkan analisis kontroversi, perusahaan tercatat dikelompokkan pada kategori tanpa bukti atau salah satu dari 5 kategori.
Kategori pertama adalah tanpa bukti atau Tidak ada bukti kontroversi yang relevan.
kategori 1 Berdampak rendah terhadap lingkungan dan masyarakat. Risiko yang dapat diabaikan bagi perusahaan.
lalu menyusul kategori 2 Berdampak sedang terhadap lingkungan dan masyarakat dengan risiko minimal bagi perusahaan, Frekuensi insiden rendah. Perusahaan memiliki sistem manajemen yang kuat dan / atau tindakan yang diambil untuk memitigasi risiko.
Kategori 3 Berdampak signifikan terhadap lingkungan dan masyarakat dengan risiko bisnis yang signifikan. Bukti adanya masalah struktural pada perusahaan dan / atau perusahaan memiliki sistem manajemen yang tidak memadai.
Kategori 4 Berdampak tinggi terhadap lingkungan dan masyarakat dengan risiko bisnis tinggi. Masalah struktural/ sistemik, insiden berulang dan perusahaan memiliki sistem manajemen yang tidak memadai.
Related News

Pasar Modal Gelar Public Expose Live 2025, Ini Tujuannya

Kaji Aturan Kuasi Reorganisasi, Simak Ini Tujuan OJK

BEI Tunggu Kepastian Relaksasi Short Selling

OJK Beri Izin Usaha PT Aset Instrumen Digital

OJK Tolak Permohonan Izin Usaha PT Bursa Kripto Indonesia

Dukung Pemerintah, BI Optimistis 2026 Ekonomi Tumbuh 5,4 Persen