EmitenNews.com - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengapresiasi Olimpiade APBN 2023 yang diinisiasi Dirjen Anggaran Kementerian Keuangan (DJA Kemenkeu) dan Politeknik Keuangan Negara STAN. Menurutnya itu merupakan salah satu upaya

meningkatkan empati dan kesadaran masyarakat terhadap APBN.


Menkeu menilai pengenalan APBN sejak dini perlu dilakukan, mengingat kurikulum pendidikan terkait APBN hanya menyentuh kulit pengetahuan APBN.


“Makin banyak orang tahu tentang APBN, mengerti detailnya, mengerti tentang kompleksitasnya akan menimbulkan sebuah rasa memiliki yang kuat. Kalau kita memiliki Indonesia, memiliki APBN, kita kemudian akan menjaganya dan itu yang akan terus menjamin Indonesia melanjutkan perjalanannya mencapai cita-cita kemerdekaan,” kata Menkeu dalam Final Nasional Olimpiade APBN 2023 yang diselenggarakan di Jakarta pada Selasa (31/10).


Pada kesempatan tersebut, Menkeu memberikan apresiasi kepada para guru yang telah berpartisipasi dalam Lomba Mengajar APBN. Menkeu menilai menjelaskan APBN dalam video kreatif yang berdurasi 7 menit bukan hal yang mudah.


“Saya sangat mengagumi dan tentu semangat seperti ini yang ingin terus dibangun dan dikembangkan di Indonesia. Kalau sudah menjadi paham juga diminta untuk share ke guru-guru yang lain. Inilah yang kita sebutkan cara kita untuk jagain Indonesia. Sebarkan hal-hal positif, sebarkan informasi-informasi yang akurat, sebarkan berbagai perdebatan publik yang kritis tapi tetap konstruktif,” kata Menkeu.


Kepada para finalis Olimpiade APBN 2023, Menkeu berharap generasi muda dengan karakter dan semangat ini dapat menjadi tumpuan Indonesia ke depan.


“Kalian adalah hadiah bagi kami karena dengan capaian, effort, pemahaman, dan semangat kalian yang luar biasa itulah hadiah terindah bagi Kementerian Keuangan pada ulang tahun ke-77 untuk memahami APBN.


Tetap jaga positive thinking kalian, tetap menjaga critical thinking, tetap jaga semangat kalian untuk memahami banyak hal di dalam hidup ini yang nanti akan makin berkembang, makin kompleks.


I think Indonesia is gonna be in the good hand seperti kalian semuanya. Jadi jangan pernah luntur kecintaan Anda pada Indonesia. Selalu berikan yang terbaik, selalu memberi yang terbaik, dan terus membangun Indonesia dengan kepedulian #uangkita, APBN milik bangsa Indonesia,” ujar Menkeu.


APBN merupakan instrumen kebijakan fiskal yang penting untuk mewujudkan tujuan bernegara. APBN menyentuh seluruh lapisan masyarakat, mulai dari infrastruktur, pendidikan, kesehatan, hingga keamanan. Pengetahuan terkait APBN mutlak diperlukan bagi semua khalayak sehingga masyarakat dapat memberikan feedback kepada pemerintah terkait kebijakan APBN yang diambil oleh pemerintah.


“Saya berterima kasih kepada seluruh stakeholders, dalam hal ini sekolah, murid, guru, kepala sekolah, mahasiswa yang melihat kompetisi ini sebagai sebuah kompetisi yang menarik minat dan bahkan melakukan persiapannya dengan sangat sungguh-sungguh. Karena mengikuti proses ini saja sudah merupakan suatu proses edukasi yang luar biasa,” ujar Menkeu.


Dalam kegiatan tersebut, terdapat 4.010 tim dengan total 12.030 siswa SMA yang mengikuti Lomba Olimpiade APBN 2023. Pada babak final, tersisa 4 tim dengan 12 siswa yang mengikuti kompetisi. Secara berurutan, juara pertama hingga keempat lomba tersebut dimenangkan oleh tim SMA Negeri Insan Cendekia Kota Batam, SMA Negeri 6 Kota Tangerang, SMA Negeri 1 Tabanan, SMA Negeri 3 Palopo.(*)

-----