OJK Tetapkan Lima Calon Komisaris BEI, Empat di Antaranya Nama Baru
Ilustrasi Bursa Efek Indonesia. dok. Okezone.
EmitenNews.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menetapkan daftar calon anggota Dewan Komisaris PT Bursa Efek Indonesia (BEI) masa jabatan 2024-2028. Empat nama baru masuk, sedangkan satu orang anggota komisaris masih bertahan. Keputusan ini ditetapkan berdasarkan surat OJK nomor SR-6/D.04/2024 tanggal 12 Juni 2024.
Pengumuman BEI, Jakarta, Jumat (14/6/2024), menyebutkan susunan Anggota Dewan Komisaris BEI tersebut menjadi efektif setelah mendapat persetujuan dari Pemegang Saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan BEI Tahun 2024 (RUPST 2024) yang akan diselenggarakan pada 26 Juni 2024.
Berikut susunan anggota Dewan Komisaris BEI yang ditetapkan OJK:
Komisaris Utama: Nurhaida
Komisaris: Yozua Makes
Komisaris: Mohamad Oki Ramadhana
Komisaris: Karman Pamurahardjo
Komisaris: Lany Djuwita
Yozua Makes merupakan anggota Dewan Pengawas serta Ketua Komite Etik dari Indonesia Investment Authority (INA). Yozua, Dosen Fakultas Hukum Universitas Indonesia yang masih mengajar sejak 2009, diangkat Presiden Joko Widodo pada 2021 dan masih menjabat sampai saat ini.
Selanjutnya, Mohamad Oki Ramadhana adalah Direktur Utama PT Mandiri Sekuritas yang menjabat sejak 27 Juli 2021 sampai sekarang. Oki ditetapkan sebagai Komisaris BEI mewakili Anggota Bursa (AB).
Berikutnya, Karman Pamurahardjo, petahana Komisaris BEI sejak 2020. Dia menjabat Presiden Direktur PT Profindo Sekuritas Indonesia pada 2014 sampai saat ini.
Terakhir yang mewakili emiten adalah Lany Djuwita, Direktur PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) sejak 2018 sampai sekarang. Lany pernah menjabat sebagai Direktur masing-masing di PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG) dan PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC).
Sebelumnya, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkapkan, satu orang Komisaris BEI akan mewakili regulator, dua mewakili Anggota Bursa (AB), satu perwakilan Emiten, dan satu dari Profesi Pasar Modal.
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK Inarno Djajadi mengatakan, proses fit and proper test calon Komisaris BEI telah dilakukan sejak akhir Mei 2024.
“Jadi ada 10 orang, memang posisinya hanya ada lima, mereka bagus-bagus sekali, qualified sekali,” kata Inarno Djajadi. ***
Related News
Eastspring Luncurkan Reksa Dana Indeks ESG Berbasis KEHATI
OJK Awasi Ketat Pinjol KoinP2P, Ini Alasannya
Pendapatan dan Laba JSPT Kompak Menguat per September 2024
IDX Gelar Ring the Bell for Climate & Closing Ceremony
IHSG Turun Tipis di Sesi I, ISAT, TLKM, ESSA Top Losers LQ45
Hasil Survei, BI Tangkap Sinyal Penghasilan Warga Bali Tumbuh Positif