EmitenNews.Com- Bursa Efek Indonesia (BEI) memutuskan untuk menyematkan kode saham pada emiten komputer jinjing (laptop) merk Zyrex yaitu PT Zyrexindo Mandiri Buana Tbk setelah ada perubahan kode saham atau ticker di papan perdagangan BEI.


Merujuk kepada Surat PT Zyrexindo Mandiri Buana Tbk (Perseroan) No.: 03.200/GA-ZMB/XII/20 tanggal 14 Desember 2020 perihal Permohonan Kode Saham PT Zyrexindo Mandiri Buana Tbk. 2. Surat Perseroan No.: 03.007/GA-ZMB/II/21 tanggal 25 Februari 2021 perihal Permohonan Perubahan Kode Saham PT Zyrexindo Mandiri Buana Tbk, tulis Irvan Susandy Kepala Divisi Pengaturan dan Operasional Perdagangan BEI, Selasa (23/3/2021).


Telah efektifnya pernyataan pendaftaran Perseroan pada tanggal 17 Maret 2021 yang Bursa terima pemberitahuannya pada tanggal 18 Maret 2021, dengan ini diumumkan bahwa apabila seluruh syarat Pencatatan Efek Calon Perusahaan Tercatat sebagaimana diatur dalam Peraturan Bursa Nomor I-A tentang Pencatatan Saham dan Efek Bersifat Ekuitas Selain Saham Yang Diterbitkan Oleh Perusahaan Tercatat telah dipenuhi oleh Calon Perusahaan Tercatat,


“Maka Efek perusahaan teknologi dan elektronik seperti laptop itu akan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 30 Maret 2021 dengan menggunakan kode ZYRX,” ungkap Irvan.


PT Zyrexindo Mandiri Buana Tbk akan menawarkan 333.333.300 lembar saham perdana di harga Rp250 per lembar. Dengan demikian calon emiten komputer jinjing (laptop) merk Zyrex itu berpotensi meraup dana Rp83,33 miliar dari Initial Public Offering (IPO).


Melansir surat keterang penitipan efek Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), Kamis (18/3/2021) bahwa perseroan akan memasuki masa penawaran umum pada tanggal 19 hingga 24 Maret 2021 dan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 30 Maret 2021.


Saat ini, Zyrex dimiliki oleh Timothy Siddik Shu dan Collen Siddik Shu masing-masing 75 persen dan 25 persen. Setelah IPO, kedua pemegang saham itu masing-masing diperkirakan memegang saham Zyrex 56,25 persen dan 18,75 persen.