EmitenNews.com - DJIA melemah hingga -0,22% pada Rabu (11/12), sementara S&P 500 (+0,82%) dan Nasdaq (+1,77%) berhasil menguat. Wall Street ditutup bervariasi di tengah katalis positif dari rilis data inflasi Nov-2024, yang mencapai 2,7% YoY, sejalan dengan estimasi konsensus.


Hal ini semakin mendukung ekspektasi penurunan suku bunga pada pertemuan FOMC Desember 2024, dengan probabilitas meningkat menjadi 99%, naik dari 65% pada bulan sebelumnya.


Hari ini pasar akan menantikan beberapa rilis data seperti: 1) Keputusan Suku Bunga EA; 2) PPI AS Nov-2024; 3) Klaim Pengangguran Awal AS 7-Des.


Pemerintah menargetkan realisasi investasi sebesar Rp1.906 triliun pada tahun 2025. Meningkat 15,45% YoY dibandingkan dengan Rp1.650 triliun pada tahun 2024.


Komentar MNC Sekuritas: realisasi investasi tahun 2025 menekankan fokus utama pada energi terbarukan, dengan potensi Indonesia mencapai 3.700 GW dari panel surya, hidro, dan sumber energi terbarukan lainnya. Hal ini sejalan dengan komitmen Indonesia untuk mencapai emisi nol bersih pada tahun 2060.


"Selain itu, peningkatan investasi juga diharapkan dapat menciptakan lebih banyak lapangan kerja, sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi nasional yang ditargetkan mencapai 5,2% YoY pada tahun 2025," ulas analis MNC Sekuritas dalam Morning Navigator-nya hari ini.


IHSG menguat tipis +0,15% ke level 7.464,75 pada perdagangan Rabu (11/12) dengan net buy asing sebesar Rp495,4 miliar. Mayoritas sektor menguat, dipimpin oleh sektor properti dan real estate (+1,49%) dan sektor energi (+0,33%). Sektor yang mencatatkan pelemahan dipimpin oleh sektor transportasi dan logistik (-1,56%), diikuti oleh sektor teknologi (-1,05%).


Indeks menguat tipis di tengah mayoritas bursa Asia yang ditutup melemah, seiring pasar yang masih menunggu rilis data inflasi AS yang diproyeksikan naik hingga 2,7% YoY. Selain itu, pasar juga mencermati pertemuan ekonomi tahunan Tiongkok yang akan dimulai hari ini. Nilai tukar rupiah ditutup melemah di level Rp15.915/USD.


MNC Sekuritas memperkirakan IHSG hari ini akan bergerak pada rentang 7.424-7.496. Saham yang direkomendasikan adalah ARTO, BBNI, SSIA, dan WIKA.(*)