Pemerintah Kembali Bidik Rp26 Triliun dari Lelang SUN 17 Juni

Pemerintah pada Selasa 17 Juni mendatang akan kembali menggelar lelang Surat Utang Negara (SUN) dalam mata uang Rupiah untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam APBN 2025.
EmitenNews.com - Pemerintah pada Selasa 17 Juni mendatang akan kembali menggelar lelang Surat Utang Negara (SUN) dalam mata uang Rupiah untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam APBN 2025. Lelang dilakukan sesuai Peraturan Menteri Keuangan Nomor 168/PMK.08/2019 tentang Lelang Surat Utang Negara di Pasar Perdana Domestik.
Ada delapan seri SUN yang akan ditawarkan dalam lelang pekan depan. Kedelapan seri tersebut adalah SPN03250915 (New Issuance),
SPN12260604 (reopening), FR0104 (reopening), FR0103 (reopening), FR0106 (reopening), FR0107 (reopening), FR0102 (reopening), dan seri FR0105 (reopening).
Untuk seri SPN alokasi pembelian non-kompetitif maksimal sebesar 99% dari penawaran pembelian yang dimenangkan, dengan penetapan imbal hasil SUN bagi pemenang Lelang SUN dengan penawaran pembelian Non Kompetitif menggunakan imbal hasil rata-rata tertimbang dari hasil Lelang SUN dengan penawaran pembelian Kompetitif.
Sedangkan untuk enam seri lainnya alokasi pembelian non-kompetitif maksimal sebesar 30% dari penawaran pembelian yang dimenangkan, dengan penetapan imbal hasil SUN bagi pemenang Lelang SUN dengan penawaran pembelian Non Kompetitif menggunakan imbal hasil rata-rata tertimbang dari hasil Lelang SUN dengan penawaran pembelian Kompetitif.
Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko, Kementerian Keuangan, dalam pengumumannya menyampaikan bahwa target indikatif dari lelang tersebut adalah sebesar Rp26 triliun, dengan target maksimal 150% dari target indikatif. Tanggal setelmen adalah dua hari setelah digelar lelang, atau Kamis 22 Mei 2025.(*)
Related News

10 Saham Top Gainers Sepekan, Ada KRAS, FORE, dan TOBA

IHSG Surplus 0,74 Persen, Kapitalisasi Pasar Rp12.495 Triliun

9 Sektor Tumbang, IHSG Ditutup Turun 0,53 Persen

Pertamina Kantongi Pendapatan Rp1.194 Triliun pada 2024

Indonesia Segera Miliki Floating LNG Terbesar ke-9 di Dunia

Kembali Jeblok, IHSG Uji Level Psikologis 7.200