EmitenNews.com -Sepanjang 2022, PT Solusi Kemasan Digital Tbk (PACK) berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp2,05 miliar, padahal setahun sebelumnya perseroan masih mencatatkan rugi bersih senilai Rp4,69 miliar.

 

Berdasarkan laporan keuangan yang dikutip Selasa (9/5), pencapaian kinerja positif PACK untuk Tahun Buku 2022 terkatrol oleh lonjakan penjualan sebesar 21,89 persen menjadi Rp44,15 miliar dari Rp36,22 miliar pada Tahun Buku 2021.

 

Peningkatan signifikan pada penjualan PACK di sepanjang 2022, terutama dipengaruhi oleh penjualan kemasan plastik yang menanjak 19,51 persen (y-o-y) menjadi Rp44,48 miliar. Selain itu, perseroan juga tercatat bisa menekan retur penjualan hingga 98,98 persen (y-o-y) menjadi Rp10,28 juta, meski pada tahun lalu PACK mengeluarkan biaya diskon penjualan senilai Rp316,78 juta.

 

Di tengah lonjakan penjualan tersebut, sepanjang tahun lalu PACK terpantau sukses mengelola beban pokok penjualan yang hanya meningkat 6,5 persen (year-on-year). Sehingga, laba bruto untuk Tahun Buku 2022 tercatat mencapai Rp32,3 miliar atau meroket 101,19 persen (y-o-y).

 

Selain itu, beban penjualan PACK di 2022 juga mengalami penurunan hingga 26,25 persen (y-o-y) menjadi Rp1,18 miliar. Sementara itu, beban umum dan administrasi pada tahun lalu juga berhasil ditekan sebesar 25,25 persen (y-o-y) menjadi Rp6,78 miliar.

 

Pada pos penghasilan lain-lain di Tahun Buku 2022, PACK juga bisa membukukan peningkatan perolehan dana, sehingga perseroan mampu menorehkan laba usaha Rp3,95 miliar. Capaian ini berbanding terbalik dengan kondisi di 2021 yang masih mencatatkan rugi usaha sebesar Rp4,74 miliar.

 

Sepanjang tahun lalu, PACK hanya mencatatkan biaya keuangan senilai Rp1,37 miliar atau menurun 4,2 persen (y-o-y) di tengah lonjakan penghasilan keuangan yang sebesar 17,69 persen (y-o-y) menjadi Rp508,56 ribu.

 

Dengan adanya beban pajak penghasilan (neto) untuk periode yang berakhir 31 Desember 2022 sebesar Rp524,21 juta, maka PACK tercatat mampu membukukan laba bersih tahun berjalan sebesar Rp2,05 miliar. Seperti diketahui, pada Tahun Buku 2021, perseroan masih mencatatkan rugi bersih tahun berjalan senilai Rp4,69 miliar.

 

Per 31 Desember 2022, total liabilitas PACK tercatat Rp37,93 miliar atau meningkat 12,15 persen (y-o-y). Namun, jumlah ekuitas hingga akhir Desember 2022 terpantau melambung 100,7 persen (y-o-y) menjadi Rp5,75 miliar. Sehingga, aset PACK per 31 Desember 2022 menjadi Rp43,69 miliar atau melonjak 19,44 persen (y-o-y).