Peringati HORI ke-77, Menkeu Ajak Jajarannya Jaga Kepercayaan dan Evaluasi Diri

EmitenNews.com - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) sebagai institusi yang bertindak sebagai bendahara negara dan pengelola keuangan negara harus senantiasa menjaga kepercayaan yang telah diberikan oleh masyarakat.
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati dalam amanatnya pada Upacara Peringatan Hari Oeang (HORI) Ke-77, pada Senin (30/10) mengatakan bahwa para jajaran Kemenkeu harus terus meningkatkan kemampuan dalam mengelola keuangan negara serta menjawab tantangan-tantangan zaman yang terus berubah.
“Reformasi adalah DNA Kementerian Keuangan. Dengan terus mereformasi, kita terus memperbaiki diri,” jelas Menkeu.
Menkeu menegaskan bahwa reformasi birokrasi adalah fondasi penting bagi tercapainya visi Indonesia Maju tahun 2045. Jajaran Kemenkeu harus terus mengevaluasi diri dalam rangka upaya peningkatan pelayanan publik. Ini tidak hanya bagi yang melakukan pelayanan secara langsung kepada pihak eksternal, namun seluruh struktur organisasi dan SDM Kemenkeu seharusnya relevan untuk meningkatkan kinerjanya.
“Kinerja dan perilaku Kementerian Keuangan harus terus diperbaiki, ditingkatkan, tidak mengkhianati amanat yang diberikan. Transformasi pelayanan publik yang terus kita lakukan dengan tema kemudahan, kepastian, kecepatan, keadilan bagi seluruh lapisan masyarakat, tidak memilah dan tidak memilih,” sambung Menkeu.
Menkeu menyebut bahwa transformasi perbaikan layanan ditujukan untuk memberikan kemudahan, kecepatan, kepastian, dan keadilan bagi seluruh lapisan masyarakat dalam mengakses dan menikmati layanan.
Kemenkeu adalah garda terdepan dalam pengelolaan keuangan negara. Para jajaran harus menyadari betul akan tanggung jawab besar yang diemban bahwa tidak hanya tentang mengelola anggaran negara, tetapi juga tentang bagaimana Kemenkeu dapat memberikan layanan yang lebih baik kepada masyarakat, yang pada akhirnya akan memajukan kesejahteraan rakyat.
“Mari kita terus meningkatkan berbagai pelayanan yang kita miliki, melakukan inovasi, karena hidup kita saat ini adalah berbarengan dengan perubahan teknologi yang begitu cepat. Teknologi-teknologi yang akan terus mengubah bagaimana masyarakat berinteraksi, bagaimana ekonomi akan berkembang, dan bagaimana institusi seperti Kemenkeu harus meresponsnya,” tukas Menkeu.(*)
Related News

Kasus Suap Vonis Lepas Tiga Korporasi, Hakim Akui Terima Duit

Data ICW 2011-2024, Ada 29 Hakim jadi Tersangka KorupsiĀ

Barang Bukti Kasus Hilang, Polisi dan Jaksa Dilaporkan ke KPK

Kasus Korupsi Ekspor CPO, Kejagung Ungkap Peran Pegawai Wilmar Group

KPK Periksa Komut JTPE Yongky Wijaya di Kasus Taspen

31 Ribu Dosen ASN Akhirnya Terima Tunjangan Kinerja