EmitenNews.com - PT Victoria Investama (VICO) menggeber private placement senilai Rp277,99 miliar. Itu dengan menjajakan 914.473.683 atau 914,45 juta lembar dengan harga pelaksanaan Rp304 per saham. 


Aksi itu, bertujuan memperkuat struktur permodalan dan meningkatkan jumlah saham beredar. Dengan begitu, secara tidak langsung meningkatkan likuiditas perdagangan atas saham perseroan. Sekitar 90 persen dana hasil private placement untuk memperkuat struktur permodalan entitas anak.


Meliputi, PT Bank Victoria International (BVIC) untuk memenuhi POJK No. 12/POJK.03/2020 tentang konsolidasi bank umum. Lalu, sisanya (jika ada) dipergunakan untuk modal kerja perseroan yaitu mendukung kegiatan operasional, bisnis, dan sebagai investasi pada efek atau surat berharga. 


Berdasar rencana, distribusi pada 8 Desember 2021. Tanggal pencatatan saham baru pada 9 Desember 2021. Pihak penerima saham pelaksanaan private placement meliputi Suzanna Tanojo, dan Chemical Asia Corporation Pte Ltd, keduanya terafiliasi.


Transaksi itu, dilakukan dengan pihak terafiliasi atas dasar pertimbangan, pihak terafiliasi telah memahami kondisi bisnis perseroan. Dengan begitu, pelaksanaan private placement dapat dilakukan lebih cepat, dan lebih pasti tanpa menimbulkan keterlambatan yang dapat mengakibatkan tertundanya pengembangan bisnis perseroan. 


Berdasar ketentuan POJK No. 14/2019, penambahan modal perusahaan terbuka tanpa memberikan HMETD merupakan transaksi afiliasi, akan dikecualikan terhadap ketentuan sebagaimana dimaksud POJK No. 42/POJK.04/2020 tentang transaksi afiliasi, dan transaksi benturan kepentingan. ”Transaksi ini tidak menyebabkan perubahan pengendalian dalam perseroan,” tulis manajemen Victoria Investama, seperti dilansir Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (1/12). (*)