Dalam penyelidikan polisi, ditemukan sejumlah surat milik pelaku. Kapolda Jaya mengatkan, pihaknya akan mendalami surat-surat itu agar latar belakang penembakan kantor MUI pusat bisa terungkap dengan jelas.

 

Karyoto enggan menyimpulkan maksud surat-surat yang ditemukan dari pelaku. Dia mengirim petugas ke Lampung, domisili pelaku, untuk menelusuri lebih lanjut peristiwa penembakan ini. Polisi belum bisa menjelaskan lebih lanjut karena masih dalam penelitian intensif.

 

"Kami tidak bisa jelaskan satu-satu. Masih kita teliti. Apakah betul surat ini dibikin yang bersangkutan, karena ada beberapa. Kami akan kirim anggota ke Lampung, untuk mengetahui background, latar belakang, orang ini sebenarnya bagaimana," ujarnya.

 

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin menambahkan, mayat pelaku penembakan kantor MUI Pusat diautopsi di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Polisi menyebut ada sejumlah barang yang ditemukan di dalam tas pelaku. Dari situ akan diketahui penyebab meninggalnya.

 

Dalam tas pelaku, terdapat sejumlah barang. Antara lain obat-obatan, buku rekening, dan surat. Namun, kata Kombes Komarudin, polisi belum menjelaskan obat apa saja yang ada di dalam tas itu. Ia minta wartawan bersabar menunggu keterangan rinci dari pihak kepolisian. ***