EmitenNews.com—PT PP Presisi Tbk (PPRE) menargetkan nilai kontrak baru tahun 2023 mencapai Rp 6 – 7 triliun, yang ditopang pekerjaan jasa konstruksi sipil dan jasa pertambangan.
Direktur Utama PPRE, Rully Noviandar mengatakan, perseroan akan berfokus pada 2 lini bisnis tersebut, baik sebagai kontraktor utama pada proyek konstruksi sipil maupun jasa pertambangan.
“Tidak lupa kami mendukung pada proyek-proyek PP Group,” kata dia, dalam siaran pers, Rabu (4/1/2023.
Terbaru, dia bilang, PPRE mendapatkan kontrak baru pekerjaan konstruksi sebagai kontraktor utama pada Paket Pekerjaan Pembangunan Dermaga Logistik Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) senilai Rp99,6 miliar.
Ia menerangkan, lingkup pekerjaan utama terdiri dari Pembangunan Jetty, Pembangunan Jalan Pendekat, dan Pembangunan Stockyard.
Proyek Paket Pekerjaan Pembangunan Dermaga Logistik Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) merupakan program Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Direktorat Jenderal Bina Marga Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Kalimantan Timur.
“Kami yakin dapat mengerjakan pekerjaan tersebut dengan mengutamakan time delivery dan quality pekerjaan sesuai dengan target yang telah ditetapkan,” pungkas dia.
Related News
Hasil RUPST, AMOR akan Bagikan Dividen Tunai pada 24 November 2025
Perkuat Posisi, Buana Graha Utama Kini Kuasai 47,72 Persen Saham MICE
PSAB Dapat Restu Jual Tambang Emas ke Grup Astra (UNTR)
Belum Lama Menjabat! Dirut RISE Putuskan Mundur
Grup Harita (CITA) Kantongi Kredit Jumbo USD100 Juta
Dirut HEAL Rajin Borong Saham Miliaran Rupiah, Ini Alasannya





