EmitenNews.com—Perusahaan minuman beralkohol (minol) dengan  brand  Cap Tikus, PT Jobubu Jarum Minahasa Tbk, berencana melakukan penawaran saham perdana (IPO) dengan menerbitkan 800 juta saham baru.

 

Menurut prospektus ringkas perseroan, jumlah saham baru tersebut setara dengan 20 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan setelah IPO.

 

Jobubu Jarum mematok harga penawaran Rp200 - Rp 220 per saham. Dengan demikian, perusahaan berpotensi meraih dana hasil IPO sebanyak Rp160 miliar sampai dengan Rp176 miliar.

 

Rencananya, (1) sekitar 5,26 persen (Rp9,25 miliar) dari total dana IPO akan digunakan oleh perseroan untuk belanja barang modal berupa tanah dari pihak ketiga (tidak terafiliasi) dengan lokasi di Desa Jetis, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, seluas 2 hektar.

 

"Tujuan pemerolehan tanah ini yaitu untuk membangun fasilitas produksi Perseroan," jelas pihak Jobubu dalam prospektusnya.

 

Kemudian, (2) sekitar 6,11% atau sekitar Rp10,74 miliar akan digunakan oleh Jobubu untuk melakukan pembangunan fasilitas produksi, di antaranya bangunan pabrik, infrastruktur, gudang bahan baku dan gudang barang jadi di atas tanah sebagaimana dimaksud dalam penggunaan dana pada poin pertama di atas.

 

Biaya tersebut, jelas manajemen Jobubu, belum termasuk pembelian mesin dan peralatan produksi.

 

Sisanya, (3) akan digunakan untuk modal kerja perseroan guna mendukung kegiatan usaha, termasuk tetapi tidak terbatas pada pembelian bahan baku.

 

Soal jadwal, masa penawaran awal (book building) berlangsung pada 16 - 22 Desember 2022, tanggal efektif pada 28 Desember 2022, dan masa penawaran umum pada 30 Desember 2022 - 4 Januari 2023.