Produsen Cap Tikus Jobubu Jarum (BEER) Bakal Cari Dana Rp176 Miliar dari IPO
Sedangkan, perusahaan yang akan menggunakan kode saham BEER tersebut akan resmi melantai (listing) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 6 Januari 2022.
Adapun, PT UOB Kay Hian Sekuritas bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek dalam proses IPO ini.
Sebagai informasi, PT Maju Minuman Minahasa menjadi pemegang saham mayoritas Jobubu, sebanyak 79,99 persen pasca-IPO. Sementara, Magdalena Warouw menggenggam 0,004 persen setelah gelaran penawaran saham perdana.
Mengutip website perusahaan, Jobubu Jarum Minahasa merupakan perusahaan yang memproduksi minuman beralkohol, yaitu Cap Tikus dan Soju.
Dalam memproduksi produk Cap Tikus perusahaan bekerjsama dengan 30.000 petani aren di Sulawesi Utara, dan mendapat dukungan dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara.
Menurut penjelasan Jobubu, Cap Tikus, yang pertama kali diluncurkan pada 2018 dengan nama 'Cap Tikus 1978', produksi perusahaan merupakan satu satunya yang memiliki ijin resmi.
Advertorial
Related News
PLN Electric Run 2024, Generali Indonesia Terus Promosikan Kesehatan
WITF dan SEABEF 2024 Berpotensi Tingkatkan Industri Penerbangan
PTP Nonpetikemas Tingkatkan Fasilitas Bongkar Muat di Terminal Kijing
Cegah Kebakaran Akibat Listrik, Pelanggan Disarankan Pakai RCBO
Pemerintahan Prabowo Akan Bangun 17 Bendungan di 2025
Muatan Tol Laut Naik Signifikan dalam 10 Tahun Terakhir