EmitenNews.com - Megalestari Epack Sentosaraya (EPAC) per 31 September 2023 rugi Rp14,95 miliar. Susut 61 persen dari episode sama tahun sebelumnya tekor Rp39,23 triliun. So, rugi bersih per saham dasar tersisa Rp4,53 dari periode sama 2022 sejumlah Rp23,69. 

Penjualan terkumpul Rp80,11 miliar, naik tipis 2 persen dari posisi sama 2022 senilai Rp78,61 miliar. Beban pokok penjualan Rp73,33 miliar, terpangkas 8 persen dari edisi sama 2022 sejumlah Rp80,46 miliar. Laba kotor Rp6,77 miliar, melangit 467 persen dari episode sama tahun sebelumnya minus Rp1,84 miliar. 

Beban penjualan naik menjadi Rp6,52 miliar dari sebelumnya Rp5,58 miliar. Beban umum dan administrasi Rp8,52 miliar, bengkak dari Rp7,71 miliar. Biaya keuangan Rp7,42 miliar, mengalami penyusutan secara signifikan dari posisi sama tahun sebelumnya Rp11,42 miliar. 

Pendapatan bunga Rp8,97 juta, melejit 2324 persen dari periode sama tahun sebelumnya Rp379,07 ribu. Beban lain-lain bersih Rp3,31 miliar, berkurang 84 persen dari episode sama 2022 sebesar Rp21,95 miliar. Rugi sebelum pajak penghasilan Rp19 miliar, mengalami penyusutan dari Rp48,52 miliar. 

Rugi bersih tahun berjalan Rp17,75 miliar, mengalami pengurangan 61 persen dari periode sama 2022 senilai Rp46,40 miliar. Total ekuitas Rp97,88 miliar, susut 14 persen dari akhir 2022 sebesar Rp114,98 miliar. Liabilitas Rp148,19 miliar, naik tipis dari Rp148,03 miliar. Total aset Rp285,73 miliar, turun tipis dari Rp296,27 miliar. (*)