EmitenNews.com - Sebagai salah satu upaya dalam memacu pertumbuhan ekonomi nasional, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menilai pengembangan infrastruktur dan wilayah menjadi bagian penting yang terus diakselerasi oleh Pemerintah.


Dengan tingginya kebutuhan infrastruktur dan sebagai upaya mendorong pemerataan di berbagai wilayah, Pemerintah mengadopsi strategi dengan menetapkan sejumlah prioritas pembangunan dari seluruh proyek infrastruktur melalui Proyek Strategis Nasional (PSN).


Dalam Keterangan Pers usai Rapat Terbatas terkait Perkembangan PSN di Istana Merdeka, Kamis (5/10), Menko Airlangga menerangkan berbagai capaian perkembangan PSN tersebut hingga saat ini. Hingga 4 Oktober 2023 tercatat sebanyak 170 PSN telah rampung digarap dengan nilai investasi sebesar Rp1.299,41 triliun. Di luar itu terdapat 61 proyek yang masih berada dalam tahap konstruksi.


“Kalau kita lihat di tahun 2023 ini, kita lihat sampai dengan 4 Oktober ada 17 proyek yang nilainya Rp259,41 triliun, proyeknya baik itu jalan tol, pelabuhan, High-Speed Train Jakarta Bandung ini juga sudah selesai nilainya Rp125,7 triliun," ungkapnya.


Selanjutnya ada proyek LRT senilai Rp29,9 triliun, kemudian berbagai kawasan industri, berbagai bendungan, Jalan Tol Cinere-Jagorawi, Serpong-Cinere, dan Tol Pasuruan.


Selain itu juga terdapat 16 proyek yang belum diresmikan dan akan selesai dengan nilai investasi mencapai Rp179,46 triliun. Proyek tersebut mencakup Jalan Tol Kisaran-Tebing Tinggi, Pelabuhan Likupang, Makassar New Port, Liquefied Natural Gas (LNG) Train 3 di Papua Barat, Proyek Satelit Multifungsi, Proyek Tangguh LNG, serta beberapa bendungan lainnya.


Airlangga juga menyampaikan bahwa masih terdapat 25 PSN dengan nilai investasi sebesar Rp151,58 triliun yang akan selesai hingga 20 Oktober 2024 mendatang baik jalan tol, kawasan industri, bandara, Benoa Tourism, serta kampus Universitas Islam. Sedangkan, antara 20 Oktober hingga Desember 2024 akan terdapat 12 PSN dengan nilai mencapai Rp23,45 triliun.


Terkait dengan pembangunan PSN yang ditaksir akan selesai di atas tahun 2024, Menko Airlangga menyebutkan masih terdapat 42 proyek dengan estimasi nilai investasi mencapai Rp1.427,36 triliun. Pemerintah tetap berkomitmen untuk memastikan berbagai proyek tersebut dapat diselesaikan dengan optimal.


“Karena sifatnya proyeknya sudah berjalan dan financial-nya sudah closing, tentunya ini proyek berlanjut sampai dengan selesai,” tegas Menko Airlangga.


Selain membahas mengenai capaian PSN tersebut, dalam kesempatan tersebut juga turut dibahas mengenai usulan PSN baru yang bersifat murni swasta dengan sebagian besar merupakan pembangunan smelter, usulan pengembangan lapangan migas, serta usulan Kereta Cepat Bandung-Jogja-Solo-Surabaya.(*)