EmitenNews.com -PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR) akan menerbitkan sukuk ijarah sebesar Rp2 triliun secara bertahap dengan nilai penerbitan pada tahap I sebesar Rp550 miliar.

 

Direktur Utama SMDR, Bani Maulana Mulia mengatakan, penerbitan sukuk ijarah dilakukan sebagai salah satu strategi untuk meningkatkan kapabilitas keuangan dalam mengoptimalkan peluang dan tantangan usaha yang dijalankan sendiri maupun anak-anak usahanya

 

Ia merinci, Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Samudera Indonesia yang ditawarkan yaitu: Seri A dengan tenor 370  sejak terbit dengan kisaran imbal hasil setara 6,5 persen - 7,5 persen per tahun; dan Seri B dengan tenor 5  tahun sejak terbit dengan kisaran imbal hasil per tahun setara  8,45 persen - 9,45 persen per tahun.

 

“SMDR telah mendapatkan hasil pemeringkatan dari Pefindo dengan hasil A+(sy) atau Single A Plus Syariah yang menunjukkan adanya fundamental kuat serta memiliki prospek bisnis yang baik kedepannya,” terang dia dalam siaran pers, Jumat (23/6/2023).

 

Ia bilang, penawaran surat utang itu didukung oleh dua penjamin pelaksana emisi yaitu PT Mandiri Sekuritas dan PT Sucor Sekuritas.

 

SMDR akan melaksanakan penawaran awal mulai tanggal 23 Juni-  7 Juli 2023.

 

Penjatahan diperkirakan akan dilakukan pada tanggal 24 Juli 2023 dan diperkirakan akan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 27 Juli 2023.

 

Sementara dalam laporan keuangan kuartal I 2023, emiten pelayaran itu mencatatkan utang bank jangka pendek senilai USD19,173 juta dan pinjaman jangka panjang setara USD123,64 juta.