EmitenNews.com - Golden Eagle Energy (SMMT) per 31 Maret 2024 meraup laba bersih Rp12,78 miliar. Anjlok 81 persen dari periode sama tahun lalu di kisaran Rp69,40 miliar. Oleh sebab itu, laba per saham terjungkal ke posisi Rp4,06 dari sebelumnya Rp22,03. 

Pendapatan Rp84,38 miliar, melorot 68 persen dari posisi sama tahun lalu Rp272,10 miliar. Beban pokok pendapatan Rp70,42 miliar, mengalami pemangkasan secara signifikan dari tahun lalu Rp185,51 miliar. Laba kotor terkumpul Rp13,96 miliar, longsor 83 persen dari edisi sama tahun lalu Rp86,59 miliar. 

Bagian laba bersih entitas asosiasi Rp11,76 miliar, berkurang dari Rp23,23 miliar. Laba selisih kurs melonjak menjadi Rp1,93 miliar, dari tekor Rp180,50 juta. Penghasilan bunga Rp133,65 juta, merosot dari Rp326,58 juta. Kerugian perdagangan lain-lain Rp156,91 juta, bengkak dari Rp13,13 juta. 

Beban umum dan administrasi Rp12,64 miliar, susut dari Rp16,76 miliar. Beban bunga Rp230,72 juta dari nihil. Laba sebelum pajak Rp14,76 miliar, anjlok dari Rp93,22 miliar. Beban pajak penghasilan Rp1,19 miliar, turun dari Rp15,52 miliar. Laba periode berjalan Rp13,56 miliar, turun dari Rp77,70 miliar. 

Jumlah ekuitas tercatat Rp820,25 miliar, menanjak signifikan dari akhir tahun lalu senilai Rp799,52 miliar. Total liabilitas Rp236,08 miliar, bengkak dari akhir 2023 sebesar Rp208,33 miliar. Jumlah aset tercatat Rp1,05 triliun, bertambah dari posisi akhir tahun lalu Rp1 triliun. (*)