Tunjuk Indo Premier, MYOR Kebut Buyback Rp1 Triliun

Gedung Mayora Indah berdiri kukuh di tengah rerimbunan. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Mayora Indah (MYOR) menyiagakan anggaran Rp1 triliun. Dana segar itu, diplot untuk membuyback saham tidak melewati 20 persen dari jumlah modal disetor. Periode buyback tidak lebih dari tiga bulan.
Tepatnya, pelaksanaan buyback sejak 27 Maret 2025 hingga 27 Juni 2025. Perseroan akan menggunakan kas internal dalam buyback. Dengan penggunaan kas internal itu, buyback tidak memberi dampak atas biaya pembiayaan perseroan. Buyback tidak berdampak material terhadap kinerja usaha, dan pendapatan.
Maklum, Psaldo laba dan arus kas perseroan saat ini masih mencukup kebutuhan dana untuk pelaksanaan buyback. Penuntasan buyback ditunjukkan sejumlah kondisi. Antara lain jumlah target saham akan dibeli kembali telah seluruhnya dibeli. Jangka waktu selama tiga bulan telah terpenuhi.
Kemudian, dana yang dikeluarkan telah mencapai jumlah maksimal Rp1 triliun, atau dihentikan apabila dianggap perlu oleh manajemen perseroan. Nah, untuk memuluskan buyback itu, perseroan telah mendapuk Indo Premier Sekuritas guna mengurus keperluan tersebut. (*)
Related News

Tambah Muatan, Warga India Gulung 3,67 Juta Saham ISAT

Tumbuh Minimalis, GJTL 2024 Raup Laba Rp1,18 Triliun

Susut 16 Persen, Laba PTBA 2024 Tersisa Rp5,1 Triliun

Sunat Porsi, Sigmantara Lego 1,24 Miliar Saham AMRT Rp2.000 per Lembar

Drop 67 Persen, Laba SIG (SMGR) 2024 Sisa Rp719,76 Miliar

Transaksi Tanpa Hambatan, BRI Pastikan Keandalan Super Apps BRImo