EmitenNews.com - Produsen laptop Axio, PT Tera Data Indonesia (AXIO) pagi ini, Rabu (20/7) akan mencatatkan saham perdana di papan pengembangan Bursa Efek Indonesia (BEI). Perusahaan akan menjelma sebagai perusahaan tercatat ke-27 tahun ini.
Tera Data melepas 1.040.126.500 saham berskema initial public offering (IPO) bernominal Rp25. Jumlah saham itu setara 17,81 persen dari modal ditempatkan dan disetor perseroan setelah IPO. Dengan mematenkan harga perdana Rp140 per lembar, perseroan akan meruap dana taktis Rp145,61 miliar.
Seluruh dana hasil IPO, setelah dikurangi biaya-biaya emisi untuk dua pos utama. Pertama, sekitar 90 persen untuk modal kerja, pembiayaan piutang usaha, dan peningkatan kualitas SDM. Dan, sisanya dialokasikan sebagai belanja modal. Misalnya, untuk perluasan area gudang, dan produksi. Kemudian pembelian peralatan pendukung produksi berupa conveyor line, forklift, racking management, mesin berupa surface mounting technology (SMT) untuk keperluan produksi motherboard, dan alat pendukung pengembangan berupa alat tes hasil produksi (quality control kit).
Di samping itu, perseroan akan mengalokasikan 2 persen saham dari modal ditempatkan dan disetor setelah IPO, atau maksimum 119.186.300 saham baru untuk program opsi pembelian saham kepada manajemen dan karyawan alias Management and Employee Stock Option Program (MESOP).
Perseroan menunjuk penjamin pelaksana emisi efek PT BNI Sekuritas dan PT CIMB Niaga Sekuritas. Dan, jadwal IPO Tera Data sebagai berikut. Tanggal efektif Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 13 Juli 2022. Masa penawaran umum perdana saham pada 14-18 Juli 2022. Penjatahan pada 18 Juli 2022. Distribusi saham secara elektronik pada 19 Juli 2022. Pengembalian uang pemesanan pada 19 Juli 2022. Dan, pencatatan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 20 Juli 2022. (*)
Related News
Grup Lippo (SILO) Obral Saham ke Karyawan Harga Bawah, Ini Tujuannya
MEDC Siap Lunasi Obligasi Rp476,3 M, Telisik Sumber Dananya
Pendapatan Oke, Laba NCKL Kuartal III 2024 Tembus Rp4,83 Triliun
Transaksi Beres, Menantu Megawati Siap Tender Wajib Saham MINA
Harga Miring, Sejahtera Raya Repo 55 Juta Saham IMAS Rp652 per Helai
Melejit 42,98 Persen, SMRA Kuartal III 2024 Raup Laba Rp933,7 Miliar