EmitenNews - Sejumlah insan perfilman nasional yang terdiri dari produser, sutradara, pekerja film, dan pengusaha bioskop, Jumat (19/3/2021) menemui Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemilihan Ekonomi Nasional (KPC PEN), Airlangga Hartarto. Mereka mengajukan stimulus untuk menggerakkan industri film yang terpuruk terdampak pandemi.
Insan perfilman yang hadir dalam audiensi antara lain produser Mira Lesmana, sutradara Joko Anwar, Dian Sastrowardoyo, Triawan Munaf, Wicky Olindo, Dewinta Hutagaol, Sunil Samtani, Chand Parwez dan Angga Dwimas Sasongko. Sedangkan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto didampingi Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita.
Dalam audiensi yang berlangsung di Loka Kretagama Kemenko Perekonomian, para sineas menyampaikan keluhan sebagaimana yang pernah ditulis dalam Surat Untuk Presiden pada 5 Maret 2021 dan diposting insan perfilman di akun media sosial masing-masing pada tanggal yang sama. Mereka antara lain menjelaskan bahwa pada 2019 ada sekitar 50.000 pekerja industri film, animasi, video Indonesia dan pekerja bioskop rata-rata 10 orang per layar sebelum pandemi dengan jumlah layar 2.217.
"Di kala pandemi film yang dirilis di bioskop turun dari 129 judul ke 7 judul saja, dan bioskop dari 420 hanya beroperasi 190 selama pandemi. Dengan kondisi tersebut, otomatis banyak pekerja film yang kehilangan pekerjaan," demikian isi keterangan tertulis dalam pernyataan bersama.
Mereka menyampaikan bahwa 90% pemasukan industri perfilman berasal dari bioskop yang merupakan hilir dari industri ini. Mereka menerangkan bahwa pemutaran film melalui platform digital atau streaming belum bisa memenuhi kebutuhan produksi film.
Ramainya bioskop memiliki efek sampai ke pekerja film, sehingga kampanye menonton film di bioskop perlu digaungkan. Selain itu, mereka pun menyampaikan usulan stimulus pengalokasian dana pemulihan ekonomi nasional demi mendukung industri perfilman Indonesia.
Untuk membangkitkan kembali industri perfilman nasional, mereka mengusulkan adanya stimulus. Selain bantuan pemerintah untuk menggaungkan kampanye kembali nonton film di bioskop, diajukan pemberian subsidi tiket bioskop dengan skema 1 tiket untuk 4 tiket guna meminimalisasi kerugian bioskop. Dengan demikian diharapkan dapat mendorong produser berani memproduksi film. Agar bioskop kembali ditonton, juga bisa diberikan promo beli satu tiket gratis 1 tiket.
Perkiraan anggaran yang dibutuhkan untuk program stimulus yang diusulkan insan film kepada KPC PEN sebesar Rp500 miliar.
Dengan cara tersebut, bioskop bisa kembali ramai dikunjungi, produksi film kembali bergairah, sehingga seluruh pekerja film bisa kembali bekerja dan berpenghasilan. Dampaknya, ekosistem film diharapkan kembali berputar, termasuk bidang usaha yang bergantung pada film dan terbukanya lapangan pekerjaan baru.
Menanggapi usulan itu, Airlangga menyatakan, memahami keluhan insan film. "Saya sendiri sudah mencoba ke bioskop. Tapi hanya saya sendiri yang nonton tidak ada yang lain, padahal itu weekend," ungkapnya.
Padahal ia melihat masyarakat sudah cukup banyak yang datang ke mal dan makan di restoran, tetapi masih takut masuk bioskop. Karena itu, ia setuju perlunya diperkuat kampanye agar publik memiliki kepercayaan diri ke bioskop dan merasa aman. "Lakukan berbagai prosedur dan sertifikasi standar kesehatan, kemudian tunjukkan pada masyarakat," lanjutnya.
Mengenai stimulus yang diminta insan perfilman, Airlangga berjanji mencari formulasi yang tepat agar pekerja industri tersebut betul-betul terbantu bukan hanya pengusaha bioskop yang didominasi empat jaringan dan produser film.
“Saya telah membaca usulan-usulan yang disampaikan terkait alokasi dana pemulihan ekonomi nasional untuk sektor perfilman. Dari audiensi ini saya berharap bisa mendapatkan data-data yang konkret dan akuntabel, sehingga bisa mendukung pemerintah dalam mengambil keputusan, khususnya kebijakan mendukung pemulihan di sektor perfilman,” tambah Airlangga.
Untuk mencari formulasi yang tepat dan dapat dipertanggungjawabkan, KPC PEN akan melakukan diskusi intensif dengan kelompok kerja dari industri film.(*)
Related News
Ini Peran PTPP Dalam Percepatan Penyelesaian Jalan Tol Jelang Nataru
Keren Ini! Rencana Menaker, Gelar Bursa Kerja Setiap Pekan
JK Apresiasi Pembangunan Gedung Baru 15 Lantai FEB Unhas
November Ini, Desk Judi Online Ajukan 651 Pemblokiran Rekening Bank
Komisi III DPR Pilih Komjen Setyo Budiyanto Ketua KPK 2024-2029
Korupsi Pengadaan APD Covid-19, Tersangka Beli Pabrik Air Minum Rp60M