Harga TBS Sawit Rendah, Apkasindo Minta Pemda Aceh Produksi Pupuk Kompos

Panen kelapa sawit. dok. Teras Media.
EmitenNews.com - Pemerintah Daerah Istimewa Aceh diminta memproduksi pupuk kompos, dalam upaya menekan biaya produksi bagi petani sawit di tengah harga tandan buah segar (TBS) sawit yang rendah. Rendahnya harga TBS membuat petani kesulitan membeli pupuk.
Sekretaris Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Wilayah Aceh, Fadhli Ali di Banda Aceh, Selasa (6/6/2023), mengungkapkan, saat ini harga TBS kelapa sawit di Aceh tingkat petani antara Rp1.350-1.400 per kilogram. Harga ini tergolong rendah yang diterima oleh petani kelapa sawit.
"Kita mendorong pemerintah mencari solusi. Salah satunya, penggunaan pupuk alternatif yang murah dan terjangkau, misalnya seperti pupuk kompos," kata Fadhli Ali.
Selama ini petani kelapa sawit di Aceh umumnya masih menggunakan pupuk kimia, sehingga harus mengeluarkan biaya sekitar Rp2 juta-3 juta dalam setahun guna membeli pupuk, untuk lahan sawit seluas 1 hektare.
Dengan kondisi harga TBS sawit yang cukup murah ini, kondisi perekonomian rakyat sentra produksi sawit terpuruk. Karena itu, Apkasindo berharap pemerintah ada solusi untuk menekan biaya produksi. Salah satunya membuat pupuk kompos itu. ***
Related News

Indonesia-Inggris Rilis Program Energi Rendah Karbon, Investasi Rp72T

Menkeu Berharap Penerimaan Pajak Mulai Stabil di Semester II

UMKM Kuliner Binaan BRI Tembus Pasar Internasional

Sejumlah Komoditas Alami Kenaikan Harga pada Juni 2025

Harga Emas Antam Turun Rp2.000 per Gram

ESDM Izinkan Warga Ngebor Sumur Minyak, Jual ke Pertamina-Exxon