Membaca Arah Sektor Kelautan dan Perikanan di Tengah Ancaman Resesi

Erwin Dwiyana - Dir. Pemasaran DJPDSPKP, Dirgayuza Dir. Pengembangan & Pengendalian Usaha ID FOOD, Utari Octavianty - Chief Sustainability Officer Aruna, Chandra Bagus S Asistance VP Govrn. Program, Division of Small Business & Program BNI. Foto/ Rizki EmitenNews
Kami langsung turun ke bawah dengan mengambil ikan dari nelayan untuk memastikan kondisi nelayan, kami bisa melihat bagaimana di wilayah nelayan itu sulit sekali menemukan ATM dan bagaimana bisa mereka menerima KUR tapi sulit untuk mencari ATMnya.
Nelayan itu, khususnya nelayan kecil yang kapalnya di bawah 10 gros ton, mereka unik di sekali jalan bisa menangkap 2 jenis komoditas. Ini adalah potensi besar yang harus digarap dimana
Kendalanya ada di logistik dan infrastruktur di man tidak semua wilayah punya cold storage, di wilayah-wilayah terpencil itu harus kita siapkan dimana saat ini masih sangat terbatas. Hilirisasi bukan hanya soal nelayan tapi juga semua yang terlibat di sektor perikanan harus mengambil peranannya dan SDM yang harus lebih baik. Dia mencontohkan dimana sekolah-sekolah perikanan di indonesia selalu di request 10 besar diambil oleh perusahaan perikanan Jepang.
Related News

Karnaval Bersatu Tampilkan Digitalisasi Hingga Swasembada Pangan

Mentan Ungkap Penyebab Beras Surplus Tapi Harga Masih di Atas HET

Prabowo Ultimatum Jenderal di Belakang Perkebunan dan Tambang Ilegal

Presiden: Demokrasi Kita Bukan Saling Hujat dan Menjatuhkan

Kasus Tambang Ilegal di Kalteng, Polri Tetapkan Seorang Tersangka

Geledah Rumah Gus Yaqut, KPK Sita Dokumen dan Barang Bukti Elektronik