EmitenNews.com - Puri Sentul Permai (KDTN) sukses menorehkan kinerja cemerlang sepanjang 2023. Emiten perhotelan itu, meraup pendapatan Rp31,15 miliar. Melejit 23,62 persen dibanding periode sama 2022 hanya Rp25,19 miliar. 

Kontribusi terbesar pendapatan disumbang segmen sewa kamar mencapai Rp24,48 miliar atau tumbuh 19,82 persen dari sebelumnya Rp20,43 miliar, dan segmen makanan minuman naik 37,44 persen jadi Rp6,53 miliar dari Rp4,75 miliar, lalu pendapatan lain-lain naik jadi Rp124,90 juta dari hanya Rp5,38 juta.

Beban langsung hanya Rp16,41 miliar. Sehingga laba kotor bengkak 14,62 persen menjadi Rp14,73 miliar dibanding episode sama 2022 senilai Rp12,85 miliar. "Pada akhirnya, capaian positif kami pada 2023, berujung pada laba bersih meningkat 33,06 persen menjadi Rp3,37 miliar, dibanding periode sama 2022 terkumpul Rp2,53 miliar," tutur Aan Rohana, Direktur Puri Sentul, melalui keterangan resmi, Kamis (4/4/2024). 

Pencapaian itu, juga mendongkrak laba per saham dasar menjadi Rp2,70 per lembar dari periode sebelumnya 2,44 per saham. Liabilitas susut menjadi Rp8,87 miliar dari sebelumnya Rp12,52 miliar. Ekuitas naik menjadi Rp66,76 miliar dari Rp64,96 miliar. Dan, total aset mencapai Rp75,63 miliar. Kas bersih dari aktivitas operasi naik menjadi Rp6,22 miliar dari Rp4,23 miliar.

Lalu posisi kas dan setara kas tercatat senilai Rp16,89 miliar. Lompatan laba dan revenue itu, selaras dengan ekspansi bisnis sangat baik, dan mencermati perkembangan meski pada 2023 secara nasional sektor perhotelan masih mengalami tekanan pasca Covid-19. Puri Sentul makin mengukuhkan diri sebagai pelopor hotel pada rest area. 

Saat ini, beroperasi secara penuh beberapa proyek baru telah diresmikan, dan siap menyambut para pengguna jalan tol yang butuh tempat istirahat representative kala mudik untuk merayakan lebaran bersama keluarga. Menyambut arus mudik Idulfitri 1445 H atau 2024, Puri Sentul sebagai satu-satunya pemilik bisnis hotel rest area jalan tol telah melakukan persiapan sangat matang. 

”Itu disebabkan prediksi Badan Kebijakan Transportasi (BKT) Kementerian Perhubungan (Kemenhub), akan naik 71,7 persen atau 193,6 juta orang dibanding tahun lalu 123,8 juta orang. Dengan demikian, tingkat kepadatan lalu lintas akan lebih padat sehingga bisa membuat hotel rest area milik kami dipenuhi para pemudik yang akan beristirahat," imbuh Aan. 

Secara ekspansi, Puri Sentul juga sebelumnya telah melakukan groundbreaking rest area KM 260B milik PT PP Sinergi Banjaratma. Saat ini, perseroan tengah mematangkan rencana kerja sama pengelolaan hotel dengan rest area milik Jasamarga Related Business (JMRB) setelah lebaran ini, dan pada Mei 2024  Puri Sentul juga akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dengan salah satu agenda pembagian dividen,” tutup Aan. (*)