Pinjami Anak Usaha Modal, Armada Berjaya (JAYA) Incar Pendapatan Tambahan Rp30,7 Miliar
EmitenNews.com—PT Armada Berjaya Trans Tbk. (JAYA) memberikan pinjaman kepada anak usahanya yaitu PT Aman Bae Sentosa (ABS) pada tanggal 6 Desember 2022.
Darmawan Suryadi Direktur Utama JAYA Kamis (8/12) dalam keterangan terulisnya menyampaikan bahwa JAYA memberikan pinjaman kepada ABS sebesar Rp2,5 miliar terkait dengan kebutuhan modal kerja dan diharapkan dapat memaksimalkan kinerja usahanya serta berkontribusi.
"Transaksi ini merupakan transaksi afiliasi yang dikecualikan sesuai regulasi OJK dalam POJK 42/2020, dimana JAYA adalah pemegang saham ABP sebesar 99,99% dari modal disetor ABS serta tidak mengandung benturan kepentingan,"tuturnya.
Darmawan menambahkan Pemberian pinjaman ini tidak berdampak negatif terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha dan memberikan nilai tambah bagi JAYA sebagai pemegang saham ABS.
Sebelumnya, Armada Berjaya Trans (JAYA) optimis mendapat tambahan pendapatan dari lini usaha properti senilai Rp30 miliar pada tahun depan.
Direktur Utama JAYA, Darmawan Suryadi SM mengatakan, perseroan punya ruang ekspansi yang besar karena punya keunggulan di armada yang usia pakai relatif muda dan hampir semuanya lunas.
“Kami Melihat peluang yang ada, perusahaan melakukan diversifikasi bisnis dengan merambah ke bidang property, serta mendirikan dua anak usaha yaitu, PT Aman Bae Sentosa dan PT Aman Bae Perkasa,” Jelas Darmawan kepada wartawan, Jumat (19/8).
Darmawan menambahkan, PT Aman Bae Sentosa telah mendapatkan beberapa tanah sewa jangka panjang di area sangat strategis di ubud dan padonan tibubeneng Bali untuk pembangunan villa.Dengan dibukanya penerbangan international direct ke Bali tanpa adanya karantina.
”Kami optimis pariwisata bali akan segera pulih , villa development yang akan dijalankan perseroan di Bali diharapkan dapat memberikan kontribusi pendapatan kepada perseroan,”kata dia.
Sedangkan PT Aman Bae Perkasa berencana mengembangkan hunian rumah bersubsidi atau yang disebut FLPP yang berada di daerah cibarusa. Segmen ini diyakini memberikan kontribusi yang maksimal.
“Tahap pertama kami akan bangun 180 unit rumah di atas lahan 2 hektar di Cibarusa, Bekasi. Dengan harga jual Rp171 juta pr unit, tahun depan kami yakin akan dapat tambahan pendapatan sebesar Rp30,7 miliar,” harap dia.
Jika target tersebut tercapai maka sumbangan sektor properti mencapai 39 persen dari total pendapatan.
Darmawan juga menambahkan, langkah itu akan meningkatkan kinerja serta penghematan biaya berupa pembelian kantor baru sehingga bisa menekan biaya dan akan memperbaiki laba perusahaan kedepan “Management memperkirakan pendapatan dan laba bersih meningkat 7-15 persen tahun ini. Optimisme ini tercermin dari meningkatnya permintaan paska dibukanya kembali kegiatan wisata yang berdampak pada membaiknya situasi ekonomi,” kata Darmawan.
Related News
Akuisisi Villa di Bali, KOTA Bidik Recurring Income Rp25M per Tahun
Lebih Dari Dua Dekade Melantai di BEI, Harga Saham BBRI Naik 48 Kali
Neobank (BBYB) Pertimbangkan Opsi Merger hingga Aksi Korporasi Baru
Bali Towerindo (BALI) Tuntaskan Pelunasan Sukuk Seri B Rp21 Miliar
Mulai 2026, BJB Syariah Bakal Punya Tiga Dewan Pengawas Syariah
Bank Mandiri Mulai Obligasi Rp5 T, Ini Bunga dan Jatuh Temponya





