Tentu poin ini yang luput dipertanyakan oleh para pemegang saham yang sahamnya akan stock split, serta investor yang ingin membeli saham pasca stock split. Lalu pertanyaan lainnya datang seperti apakah stock split dapat memberi kabar baik bagi para investor?
Sebagai jawabannya, stock split dapat memberi keuntungan bagi investor dengan membuat saham yang awalnya mahal menjadi lebih terjangkau, sehingga mereka yang sebelumnya enggan dan belum membeli kini memiliki kesempatan untuk membeli. Apabila investor banyak membeli saham tersebut, maka secara langsung volume perdagangan pun bakal meningkat.
Perlu diketahui bahwa peningkatan volume perdagangan saham mempengaruhi permintaan dan penawaran saham, yang pada gilirannya dapat meningkatkan return. Adanya return yang lebih tinggi juga akan menarik minat investor lainnya untuk mebeli saham stock split.
Sementara bagi investor pemegang saham emiten stock split akan diberikan lembar saham tambahan, di mana nominal harga per sahamnya akan dikurangi dengan cara yang sama. Meskipun memegang jumlah saham lebih banyak, tetapi nilai yang didapatkan akan tetap sama. Stock split hanyalah keputusan matematis yang tidak mencerminkan penilaian perusahaan.
Investor tidak serta merta dapat melihat untung atau ruginya saham yang akan stock split. Ketimbang hal itu, investor dapat mulai mepertimbangkan suatu emiten yang kinerjanya terbilang positif. Alhasil baik sebelum atau sesudah stock split, kinerjanya terus meningkat dan berjalan dengan baik.
Related News
Jika Bursa Efek Indonesia Buka 24 Jam
Berburu Cuan di Saham Melalui Window Dressing
Saham Energi Baru Terbarukan (EBT), Secerah Apa?
Melirik Saham-Saham Mantan LQ45
Dampak Kebijakan Pemutihan Utang Terhadap Saham Perbankan
Permintaan Emas Global Pecah Rekor USD100 Miliar: Investor Panik?