Susul Direksi, Giliran Bos BRI Borong Saham Harga Diskon
Gedung Kantor Pusat Bank Rakyat Indonesia (BRI).
EmitenNews.com - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) menyampaikan bahwa Tiga direksi memborong saham BBRI pada tanggal 12,13 dan 14 Juni 2024.
Ketiga direksi BRI tersebut Sunarso selaku Direktur Utama, Handayani selaku Direktur Bisnis Konsumer dan Amam Sukriyanto selaku Direktur Commercial, Small, and Medium Business
Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernad dalam keterangan resmi Rabu (20/06) menuturkan bahwa Direktur Bisnis Konsumer BRI Handayani memborong 900.000 lembar saham BBRI pada 12 Juni 2024 di harga Rp4.324 per lembar senilai Rp3,89 miliar.
Disusul Direktur Utama BRI Sunarso tercatat membeli 227.700 lembar saham BBRI pada 13 Juni 2024 di harga Rp4.380 per lembar. Sunarso merogoh dana Rp997,32 juta.
Kemudian Direktur Commercial, Small, and Medium Business BRI Amam Sukriyanto membeli 230.000 lembar saham BBRI pada 14 Juni 2024 di harga Rp4.200. Aman merogoh dana Rp966 juta.
Sebelumnya Tiga Direksi Bank BRI kompak melakukan pembelias saham BBRI dengan total 723.300 lembar saham yang dilakukan pada 7 Juni hingga 10 Juni 2024.
“Tujuan transaksi untuk investasi dengan kepemilikan saham langsung,” tulis Sekretari Perusahaan BRI, Agustya.
Seperti diketahui saham BBRI dalam tiga bulan perdagangan bursa, mengalami penurunan hingga 30,3 persen. Tepatnya pada 14 Maret 2024 saham BBRI masih berada pada level Rp6.200 per saham.
Pada penutupan perdagangan Jumat, saham BBRI ditutup melemah 3,20% ke level Rp 4.180. Dalam sepekan, saham BBRI melemah 3,91%. Dalam sebulan, saham BBRI sudah terkoreksi hingga 13,28%. Sejak awal tahun,pemegang saham BBRI mengalami kerugian hingga 26,99%.
Pada perdagangan hari ini Kamis (20/6) saham BBRI naik Rp140 atau naik 3 persen di level Rp4.240 per saham.
Related News
Waskita (WSKT) Ungkap Rampungkan Proyek Mrican Rp195M
RUPSLB Mitra Tirta Buwana (SOUL) Pertahankan Dirut Ardianto Wibowo
Timah (TINS) Paparkan Kinerja Kuartal III 2024, Ini Detailnya
RMK Energy (RMKE) Tingkatkan Volume Jasa dan Penjualan Batu Bara
Golden Eagle (SMMT) Targetkan Penjualan Rp561,3M Tahun Ini
BEI Buka Gembok Saham KLIN Setelah Tiga Pekan Kena Suspensi