Wow! Merger FREN dan EXCL Potensial Gilas Investor Ritel Rp3,3 Triliun

Pengurus XL dan Smartfren dalam rencana merger kedua perusahaan. FOTO - ISTIMEWA
Nah, atas tindakan tersebut, OJK tidak sepatutnya menetapkan opsi BMT tersebut. Demikian juga KSEI tidak sepatutnya mencatat opsi tersebut. Kalau demikian opsi BMT, apakah OJK dan KSEI melindungi investor publik atau melindungi emiten? investor membeli saham dari Smartfren bukan dari BMT, sehingga Smartfren bertanggung jawab bukan BMT. (*)
Related News

Geber Bisnis Baru, TIRT Kantongi Kontrak Angkutan Laut

Komisaris SOLA Lepas Saham Harga Atas, Cuan?

Djoni Borong 14 Juta Lembar, Saham TRUE Melejit ARA

RISE Umumkan Rencana Right Issue, Saham Melejit ARA

Diumumkan BEI, Saham Ini Langsung Ambruk ARB

BEI Akhirnya Kunci Saham Ini Usai ARA Beruntun