EmitenNews.com -Pasar Modal yang dinamis tentunya sangat perlu perhatian yang jeli bagi para pelaku pasar dalam menentukan langkah dan strategi investasinya dalam jangka pendek, menengah maupun panjang.

 

Kali ini menjelang berakhirnya kuartal III tahun 2023, layak kita cermati emiten perbankan nasional yang memiliki basis investor sangat banyak yaitu saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dan juga emiten produsen makanan dan minuman siap saji PT Mayora Indah Tbk MYOR).

 

Cindy Alicia Ramadhania Analis dari NH Korindo Sekuritas dalam risetnya menyebut, MYOR membukukan kenaikan penjualan sebesar 3,1% YoY sepanjang 6M23 menjadi Rp14,8 triliun dipimpin oleh segmen Minuman Olahan dalam Kemasan yang mencatatkan kenaikan penjualan sebesar 22,1% YoY. 

 

Pada 6M23 kategori Candy dan Wafer mengalami kenaikan pada market sharenya masing-masing 21% dan 20% (berdasarkan data Nielsen). Sementara itu dari sisi bottom line, laba bersih 6M23 berhasil meningkat 86,6% YoY menjadi Rp1,2 triliun (vs 6M22: Rp653,2 miliar).

 

Rekomendasi BUY dengan TP Rp3.200. Kami memberikan rekomendasi BUY untuk MYOR dengan mempertahankan TP sebesar Rp3.200/lembar atau P/E 26.5x dan memiliki potensi kenaikan sebesar 22,6%. Adapun, risiko utama rekomendasi kami antara lain kenaikan harga bahan baku, daya beli konsumen, dan penurunan permintaan produk.

 

Sedangkan untuk BBRI, Analis NH Korindo Sekuritas lainnya Leonardo Lijuwardi menyatakan, BBRI membubuhkan Net Profit 1H23 sebesar IDR 29.422T, meningkat 18.7% secara YoY (1H22 : IDR 24.786T dan QoQ –10.2% 1Q23: IDR 15.502T).  Kenaikan Net Profit ini didukung oleh adanya kenaikan Net Interest Income (NII) sejumlah +1.4% YoY (1H22: IDR 64.614T) dan relatif flat –0.1% QoQ (1Q23 : IDR 32.779T) menjadi IDR 65.540T. 

 

NII cenderung flat tersebut dikarenakan walaupun Pendapatan Bunga YoY menanjak 11.4% YoY, namun Beban Bunga di tahun ini meningkat yang diakibatkan kondisi suku bunga yang naik cukup signifikan menukik tajam ke posisi +63.7% YoY (1H22: IDR 12.247T, 1H23: IDR 20.050T). Selain itu, PPOP juga meningkat  +3.0% QoQ (1Q23: IDR 25.153T) dan +6.2% YoY (1H22 : IDR 48.071T).

 

Rekomendasi Buy dengan TP di Level IDR 6,100 (+14.6% Upside). NHKSI Research merekomendasikan Overweight untuk BBRI dengan TP IDR 6,100 (+14.6% Upside) di mana mencerminkan F P/BV sebesar 2.9x FY23F. 

 

Adapun katalis yang bisa menjustifikasi harga BBRI ini adalah dengan eksekusi performa yang lebih baik di 2023 (Loan bertumbuh terutama Kupedes & kontribusi segmen ultra mikro sebagai high yield-loan, serta CoC dan CoF yang bisa lebih ditekan).